Komitmen National Modification & Aftermarket Association (NMAA) untuk memajukan industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia semakin nyata. Bukti terkini yang digagas oleh NMAA adalah terealisasinya kerjasama antara Indonesia dengan Jepang dalam bidang aftermarket.
Dalam hal ini NMAA bekerjasama dengan Osaka Automesse, yang didukung asosiasi aftermarket di Jepang seperti NAPAC, JASMA, dan APARA, serta segenap pegiat industri aftermarket dalam negeri, AP Force, QMAX, Pioneer, dan Accelera, serta Agen Pemegang Merk (APM) Datsun Indonesia.
Bukan hanya menggelar event bersama di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 saja, tapi juga menjalin kerjasama dalam bidang aftermarket antara Indonesia dengan Jepang. Kerjasama ini mempunyai dampak positif bagi kemajuan industri aftermarket di Indonesia. Lebih lanjut Andre mengatakan, dengan adanya kerjasama ini produk-produk Indonesia khususnya produk modifikasi dan aftermarket bisa di ekspor ke luar negeri, seperti Jepang.
“Kami mengajak para pelaku dan pegiat industri otomotif dan pegiat aftermarket di Indonesia untuk maju lagi ke level yang lebih tinggi. Dengan adanya kesempatan yang terbuka lebar untuk saat ini, kami mengajak seluruh potensi pasar yang ada saat ini untuk joint the next level, agar bisa membuat modifikasi naik secara kualitas dan penjualan,” tutup Andre.
Kerjasama ini juga mendapat apresiasi dari Rekor Otomotif Indonesia (ROI). Tomi Gunawan, Founder ROI menganugerahkan penghargaan tertingginya atas kerjasama ini dengan kategori Kerjasama Aftermarket Indonesia – Jepang Pertama di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada Osaka Automesse dan juga segenap pegiat industri aftermarket dalam negeri. [nus/ROI]