Siapa tak kenal dengan Jimmy Lukita? Pembalap senior yang satu ini telah malang melintang di dunia balap selama 39 tahun. Perjalanan karirnya dimulai dari usai belia. Sejak usai 13 tahun, Jimmy Lukita kecil sudah ikut balapan dengan sang ayah. “Saya pernah ikut balap dengan ayah saya di usia 13 tahun, tepatnya di tahun 1978,” demikian beber Jimmy mengawali cerita singkat karirnya bersama tim Rekor Otomotif Indonesia (ROI).

Jimmy Lukita adalah salah satu penerima penghargaan tertinggi Rekor Otomotif Indonesia (ROI), dalam ajang AutoPro Indonesia 2017, yang berlangsung Sabtu (25/2) akhir pekan lalu. Jimmy Lukita mendapat penghargaan ROI dengan kategori ‘Pembalap dengan Predikat Konsistensi Prestasi dalam 3 Generasi (39 tahun karir hingga 2017)’.
Karir Jimmy Lukita terus meroket hingga kini profesionalitas dan konsistensinya di dunia balap ia tularkan ke sang anak, Gerhard Lukita, yang juga pernah meraih empat piala juara pertama di kejuaraan balap ISSOM 2015 kelas ETCC dan satu piala juara pertama kelas Super Touring Car.

Berdasar dari karir dan konsistensinya tersebut, tak heran bila Jimmy Lukita memperoleh penghargaan tertinggi dari ROI. Sehubungan dengan hal itu, Jimmy Lukita merasa sangat senang dan terharu, “baru kali ini saya mendapat penghargaan selama berkarir di dunia balap 39 tahun,” ungkap Jimmy.
Dalam kesempatan bincang singkat dengan tim Redaksi ROI, Jimmy menyampaikan rasa terima kasihnya untuk semua pihak yang telah mendukung karirnya selama ini. “Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan dan tim ABM Motorsport yang senantiasa mendukung karir dan profesionalitas saya. Tak lupa tentunya juga Rekor Otomotif Indonesia yang telah memilih saya sebagai pembalap yang layak menerima penghargaan ini.”

Jimmy juga menambahkan, semoga dengan adanya ROI ini dapat memacu rekan-rekan seprofesi dengan saya dan semua insan otomotif untuk dapat lebih terpacu menghasilkan karya dan kreatifitasnya guna memajukan dunia otomotif di Indonesia. [nus/ROI]